Senin, 09 Juli 2012

ALEXITHYMIA

 Alexithymia adalah gangguan kepribadian dimana seseorang sukar berbagi bahkan tidak mengetahui bagaimana mengungkapkan emosinya. Namun,dengan komunikasi yang efektif, misalnya berpelukan maka para penyandang alexithymia bisa lebih puas menjalani kehidupannya.
Menurut Collin Hesse yang merupakan peneliti University of Missuori mengatakan bahawa beberapa penelitian terdahulu menyebut sekitar 8-10% orang dengan gangguan alexithymia berat. Mereka punya masalah dalam melakukan relasi dengan orang lain karena cenderung cepat cemas. Tak heran bila penyandang alexithymia  sering ditemukan dengan gangguan lain, misalnya autisme, stress pasca trauma, gampang panik, gangguan makan, bahkan penyalahgunaan obat.  
Hesse juga mengatakan sangat penting bagi seseorang berempati dan terbuka dengan orang lain. Hal itu dapat membuat orang lebih berkompeten sebegai komunikator, memang perlu banyak studi untuk menemukan pendekatan terbaik melawan alexithymia, namun komunikasi  efektif misalnya berpelukan, bersentuhan, atau bahkan gerak tubuh selama berkomunikasi punya dampak positif setidaknya mengurangi kecemasan.
Meskipun alexithymia masih relatif baru di dunia ilmiah, beberapa ahli percaya bahwa gangguan tersebut dapat ditambahkan ke dalam daftar Diagnostic and Statistical Manual Mental Discorders. Hesse juga berpendapat bahwa komunikasi efektif dapat melepaskan hormon yang mengurangi stress sehingga diharapkan dapat diandalkan bagi penyandang alexithymia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar