Kamis, 12 Juli 2012

Brain Butterflies

Para ahli mengatakan bahwa otak bekerja dengan baik karena sekitar 100 milyar sel bekerjasama membentuk sejumlah koneksi dan sirkuit.Hipotesis lama tentang penyebab otak kadang-kadang tidak bereaksi dengan baik adalah karena otak sering kali mengerjakan banyak tugas sekaligus, sehingga bagian-bagian otak saling mempengaruhi.
Para peneliti di University College London melakukan tes untuk menguji hipotesis tersebut. Studi mereka terinspirasi oleh "efek kupu-kupu" pendapat bahwa kipasan sayap kupu-kupu di Brazil dapat berubah menjadi tornado di Texas. Apakah efek tersebut juga terjadi pada otak?? Mungkinkah gangguan kecil di salah satu bagian otak dapat berkembang hingga mempengaruhi seluruh otak?
Mereka mengatakan bahwa jawaban atas pertanyaan diatas adalah "ya". Mereka memicu gangguan kecil berupa rangsangan saraf kecil pada neuron tunggal di otak tikus. Rangsangan tersebut menyebabkan sekitar 30 rangsangan ekstra di neuron-neuron terdekat di dalam otak, hingga menyebabkan rangsangan ekstra lagi, dan seterusnya. Efek tersebut memang tidak cukup besar karena otak memproduksi jutaan rangsangan setiap detik, tetapi efek tersebut dapat terukur : satu rangsangan ekstra dapat mempengaruhi jutaan neuron. Jadi otak mampu bekerja dalam lingkungan yang sangat 'bising', dan bila kadang-kadang otak tidak tokcer , itulah harga yang harus kita bayar karena memiliki peralatan komputer paling canggih dialam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar