Senin, 09 Juli 2012

Tiga Cara untuk menjadi wiraswasta yang baik

Banyak hal yang harus diselesaikan oleh setiap pengusaha,sehingga mereka , sehingga mereka sering terperangkap dalam rutinitas tugas sehari-hari dan bekerja tanpa henti. Mereka sering kali lupa bahwa bekerja keras belum tentu bekerja menuju kearah yang lebih tepat.
Supaya tetap fokus, para pengusaha harus mengingat bahwa hanya ada tiga hal penting yang harus selalu dikerjakan, yaitu merencanakan, menjual, dan mengeksekusi. Ada pemimpin yang unggul setiap bidang, tetapi banyak pengusaha yang sukses menyadari kelebihan dan kekurangan mereka, serta membangun tim dengan bauran yang sesuai.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan peran anda :
  • Sang Arsitek : Merencanakan Gambaran besar. Pengusaha harus menciptakan visi dan budaya perusahaan berdasarkan kerangka tujuan. Dalam hal ini juga harus memiliki rencana umum yang ingin dicapai perusahaan, tetapi ia tidak boleh terperangkap menyempurnakan rencana tersebut.
  • Sang Pencerita : Meneliti dan Menjual, pengusaha harus terus-menerus menjual cerita visi perusahaan. Baik untuk menggalang dana, merekrut karyawan berbakat juga harus bisa berperan sebagai pencerita utama perusahaan.
  • Sang Pendisplin : Mengeksekusi. Pengusaha harus mengingatkan teamnya bahawa eksekusi yang berhasil merupakan hasil dari kepatuhan terhadap kontrol yang ketat. Penting bagi perusahaan untuk menciptakan matriks operasi yang tepat untuk mengukur perkembangan yang ingin dicapai. Matriks-matriks tersebut mengukur kinerja seperti jumlah konsumen yang kembali membeli. Kunci untuk mencapai apa yang Anda inginkan adalah mengetahui cara memilih matriks yang dapat berperan sebagai indikator utama kemampuan perusahaan dalam tujuan financial.
Merencanakan, menjual, dan mengeksekusi terdengar cukup sederhana, tetapi memainkan ketiga peran pada saat yang bersamaan merupakan tantangab bagi para CEO. Kadang-kadang aspek-aspek tersebut  dapat bertentangan, dan hanya sedikit orang yang memiliki bakat untuk menjalankan ketiga tugas tersebut dengan baik. Untungnya anda tidak perlu menguasai semua bidang apabila anda membangun sebuah team yang kuat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar